Harapanku di Perpisahan Ini

Sendiri di hari tua itu sangat menakutkan, yang ada hanya kesepian
Perpisahan membuatku berpikir akan seseorang yang belum nampak tanda - tanda kedatangannya
Harapanku sangat besar akan dirinya yang akan membawa kebahagiaan
Meskipun sekali lagi itu bagaikan mimpi di siang bolong, seakan mengharap hujan di gersangnya kemarau

Keinginanku sangatlah banyak, hingga terkadang ku tertunduk malu
Namun diriku cukup memiliki pertahanan diri
Bukan tidak beralasan, mengingat mereka di masa lalu menitip pengharapan akan sebuah perasaan

Entah kepercayaan diri atau putus asa, caraku berharap akan kedatangannya
Tak kuketahui keberadaannya, tak kukenal pribadinya, tak satupun kuketahui tentangnya
Ikatanku mungkin belumlah putus, namun kekuatannya sudah tidak ada, kehilangan fungsi hingga tak bermakna.

Kuselipkan pengharapanku di doa-doaku, bukan hilang kesabaran, ku hanya menyadari diriku tidaklah abadi, sehingga waktu sangat berarti
Identitasku kedepan akan memilukan, membuat tubuhku ngilu 
Tapi matahari akan tetap terbit ketika pagi datang, ku tak mungkin berlari ketika kisahku akan bersamaku selamanya.

Ini mungkin akan menyulitkan, semoga dia dan yang menyertainya tak mempermasalahkannya
Kuharap dia akan segera datang menjemputku, dan membawaku pergi dari kesedihan dan kekecewaan 



Komentar

Postingan Populer